Laktasi, Tips

Cara Alami agar ASI Melimpah: Dari Makanan hingga Olahraga

Produksi air susu ibu (ASI) yang melimpah adalah anugerah setiap ibu setelah proses melahirkan. ASI merupakan sumber makanan terbaik untuk buah hati. ASI eksklusif dapat dilakukan mulai dari satu jam pertama setelah lahiran sampai dengan enam bulan pertama. 

Kandungan semua nutrisi dalam ASI sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang optimal bagi bayi, serta meningkatkan perkembangan sensorik dan kognitif, sekaligus melindungi bayi dari berbagai penyakit menular maupun kronis.

Cara Alami agar ASI Melimpah

Apakah Ibu pernah merasa khawatir karena produksi ASI tidak mencukupi kebutuhan bayi?  Berikut beberapa cara alami agar ASI melimpah dengan mudah.

1. Memenuhi gizi seimbang 

Pemenuhan gizi dapat dilakukan dengan makan makanan yang mengandung nutrisi untuk mencukupi kebutuhan ibu dan produksi ASI setiap hari. Berikut kandungan makanan yang memengaruhi produksi ASI selama menyusui, yaitu protein berguna untuk sintesis hormon prolaktin (produksi ASI) dan hormon oksitosin (mengeluarkan ASI) dan konsumsi zat gizi mikro untuk meningkatkan kualitas ASI sekaligus mencegah defisiensi zat gizi, seperti zat besi, asam folat, vitamin A, B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B6 (piridoksin), vitamin C, vitamin D, iodium, zink dan selenium. Baca selengkapnya di Vitamin Ibu Hamil dalam Makanan Sehari-Hari

Jika makanan sehari-hari ibu tidak mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan, seperti kurangnya komposisi lemak sebagai sumber energi dan zat besi untuk pembentukan sel darah merah, maka zat-zat tersebut akan diambil dari cadangan yang ada di dalam tubuh ibu untuk memenuhi produksi ASI bagi bayi. 

2. Minum air putih yang banyak

Air putih adalah cairan yang paling efektif untuk menjaga hidrasi tubuh secara optimal. Cara alami agar asi melimpah juga bisa didapatkan melalui minum air putih. Ibu menyusui memerlukan asupan air yang lebih banyak dibandingkan dengan ibu tidak menyusui, yaitu sekitar 3.000 ml atau setara dengan 12-13 gelas air per hari. Jumlah tersebut diperlukan untuk mendukung produksi ASI yang mencapai sekitar 600-850 ml per hari. Selain itu, minum air putih yang mencukupi juga berfungsi sebagai komponen penyusun sel dan darah, membantu proses pencernaan, menghilangkan racun, mengatur keseimbangan asam basa tubuh, serta mengatur suhu tubuh. 

3. Aktivitas fisik 

Cara alami agar asi melimpah dapat melalui rutin melakukan aktivitas fisik selain untuk meningkatkan produksi ASI, sekaligus untuk meningkatkan kebugaran tubuh, memperkuat otot, meningkatkan kapasitas fungsional, serta mengoptimalkan kesehatan mental dan fungsi kognitif. Idealnya aktivitas fisik dapat dilakukan selama 30 menit setiap hari, atau setidaknya 3-5 kali dalam seminggu. Aktivitas fisik juga harus dipertimbangkan berdasarkan kondisi kesehatan Ibu, tetap jalani yang membuat Ibu merasa nyaman. Contoh aktivitas fisik di dalam rumah, yaitu menyapu, mencuci, mengepel, dan naik turun tangga. Sementara untuk aktivitas fisik di luar rumah, seperti berjalan kaki, berkebun, berenang, senam, dan lain sebagainya. 

4. Rutin menyusui atau memompa ASI 

Jadwalkan menyusui secara rutin, yaitu setiap 2-3 jam sekali. Apabila bayi tidak maksimal dalam menyusu, maka akan menyisakan ASI dalam payudara, sehingga perlu dipompa untuk mengeluarkan sisa ASI. Hal ini biasanya ditandai dengan payudara masih terasa keras dan kencang setelah menyusui. Pengosongan ASI berfungsi sebagai cara alami agar asi melimpah dan produksi ASI tetap berlanjut.

Stok ASI yang dipompa dapat disimpan di lemari pendingin pada suhu yang tepat untuk menjaga kualitas dan keawetan ASI, sehingga siap untuk digunakan dalam jadwal menyusui selanjutnya.

Sementara untuk memastikan pasokan ASI yang cukup saat bekerja, Ibu dapat mulai menyetok ASI sebelum kembali bekerja, seperti memanfaatkan waktu bayi yang sedang tidur. Setelah kembali bekerja, penting untuk membuat jadwal rutin memompa ASI, biasanya setiap 3-4 jam sekali. Jadwal ini berguna untuk mengatur produksi ASI yang seimbang, sehingga kebutuhan ASI bayi tetap terpenuhi.

5. Menggunakan payudara secara bergantian saat menyusui

Dalam memastikan ASI tetap melimpah, ibu disarankan untuk menyusui bayi secara bergantian menggunakan kedua payudara, yaitu sisi kanan dan kiri. Pada setiap sisi, biarkan bayi menghisap dengan ritme yang bervariasi, mulai dari cepat hingga lambat. Ketika bayi mulai menghisap dengan lambat atau berhenti menyusu, ibu dapat memindahkan bayi ke payudara lain untuk merangsang atau menstimulasi produksi ASI alami sebagai cara agar ASI melimpah. 

6. Melakukan pijat laktasi 

Pijat laktasi adalah metode yang efektif untuk merangsang produksi hormon oksitosin, yang berperan penting dalam proses pengeluaran ASI. Dengan gerakan yang tepat, pijat laktasi tidak hanya membantu mengurangi ketegangan pada payudara akibat sumbatan ASI, tetapi juga membantu mencegah lecet pada payudara saat bayi menyusu. Teknik pemijatan dapat dilakukan pada area tengkuk, punggung, tulang belakang (belikat), lalu dilanjutkan ke payudara. Selain memberikan efek rileks, pijat laktasi juga dapat meningkatkan hormon prolaktin untuk memproduksi ASI.

7. Menyusui secara langsung dan menghindari penggunaan DOT berlebihan

Produksi ASI dapat meningkat secara signifikan ketika ibu rajin menyusui bayi secara langsung, karena isapan bayi merangsang hormon oksitosin untuk mengeluarkan ASI secara terus-menerus. Ketika ibu menyusui dengan metode kulit ke kulit atau skin to skin pada bayi, ibu melepaskan hormon oksitosin dan prolaktin yang berkontribusi pada peningkatan produksi ASI. Sebaiknya dalam menyusukan ASI, hindari penggunaan DOT berlebihan supaya bayi terbiasa untuk menyusu, kontak langsung dengan payudara.

Nah di atas merupakan beberapa cara alami agar asi melimpah. Jangan ragu untuk menerapkannya agar ibu dapat meningkatkan produksi ASI secara optimal dan memberikan nutrisi terbaik untuk buah hati. 

Konsultasikan segera mengenai kendala saat menyusui kepada dokter spesialis laktasi di KMNC. Kami siap membantu memberikan solusi dan dukungan terbaik untuk memastikan perkembangan optimal. Hubungi Bumin (+62 811-1028-232) untuk informasi harga layanan dan pendaftaran. 

Referensi:

  1. Kementerian Kesehatan, 2023. Moms, Konsumsi Makanan Ini Agar ASI Melimpah. Available at: (https://ayosehat.kemkes.go.id/moms-konsumsi-makanan-ini-agar-asi-melimpah)
  2. WHO, 2024. Ibu Membutuhkan Lebih Banyak Dukungan Menyusui Selama Masa Kritis Bayi Baru Lahir. Available at: (https://www.who.int/indonesia/id/news/detail/01-08-2024-mothers-need-more-breastfeeding-support-during-critical-newborn-period)
  3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang. Available at: (http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK%20No.%2041%20ttg%20Pedoman%20Gizi%20Seimbang.pdf)
  4. Istiananingsih, Y, et al., 2023. Buku Saku Pijat Laktasi. Available at: (https://repository.umj.ac.id/10843/1/Buku%20Saku%20Pijat%20Laktasi.pdf)
  5. Kemenkes RSUD Dr. Sardjito, 2022. Strategi ASI Eksklusif Bagi Ibu Bekerja. Available at: (https://sardjito.co.id/2022/08/31/strategi-asi-eksklusif-bagi-ibu-bekerja/)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Privacy Settings
We use cookies to enhance your experience while using our website. If you are using our Services via a browser you can restrict, block or remove cookies through your web browser settings. We also use content and scripts from third parties that may use tracking technologies. You can selectively provide your consent below to allow such third party embeds. For complete information about the cookies we use, data we collect and how we process them, please check our Privacy Policy
Youtube
Consent to display content from - Youtube
Vimeo
Consent to display content from - Vimeo
Google Maps
Consent to display content from - Google
Spotify
Consent to display content from - Spotify
Sound Cloud
Consent to display content from - Sound