Banyak wanita yang mengalami PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) merasa khawatir tentang kemungkinan untuk hamil.Pertanyaan yang sering muncul adalah: Apakah PCOS Bisa Hamil? Jawabannya adalah: Bisa! Namun, mungkin membutuhkan sedikit usaha dan pemahaman lebih tentang kondisi ini.

Apa Itu PCOS?

PCOS atau (PolyCystic Ovary Syndrome) adalah gangguan hormonal kompleks pada wanita usia subur yang ditandai dengan menstruasi tidak teratur, kelebihan hormon androgen (hormon pria), dan ovarium yang berisi banyak kista kecil yang mengandung sel telur belum matang. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesuburan, jerawat, pertumbuhan rambut berlebih, dan meningkatkan risiko diabetes, serta tekanan darah tinggi.

Tiga Ciri Penderita PCOS

  • Kista di Ovarium: Banyak kantung kecil berisi cairan tumbuh di dalam ovarium. Kantung-kantung ini sebenarnya adalah folikel masing-masing berisi sel telur yang belum matang. Sel telur tersebut tidak pernah cukup matang untuk memicu ovulasi.
  • Kadar Androgen yang Tinggi: Ovarium memproduksi androgen dalam jumlah tinggi, yang mempengaruhi ovulasi dan dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur serta menyulitkan kehamilan.
  • Kadar progesteron yang lebih rendah: Tidak adanya ovulasi mengubah kadar estrogen, progesteron, hormon perangsang folikel (FSH), dan hormon luteinisasi.

Kenali Gejala Umum Pada Penderita PCOS! 

Beberapa orang mulai merasakan gejala mulai menstruasi pertama mereka. Yang lain baru menyadari PCOS setelah berat badan mereka naik atau kesulitan untuk hamil. Gejala PCOS yang paling umum adalah:

  • Haid tidak teratur: Kurangnya ovulasi mencegah lapisan rahim luruh setiap bulan. Beberapa orang mengalami haid kurang dari delapan kali setahun, atau bahkan tidak sama sekali. 
  • Pertumbuhan rambut: Lebih dari 70% orang tumbuh rambut berlebih di wajah dan tubuh mereka (hirsutisme) termasuk di perut, punggung, dan dada.
  • Jerawat: Hormon pria (Androgen) dapat membuat kulit lebih berminyak dari biasanya dan menyebabkan jerawat di wajah, punggung, atau di dada.
  • Berat badan berlebih: Obesitas mempengaruhi 4 dari 5 orang dengan PCOS. Obesitas juga dapat menyulitkan penurunan berat badan. Namun angkanya dapat bervariasi berdasarkan populasi dan wilayah 
  • Kulit Menggelap: Bercak-bercak gelap pada kulit dapat terbentuk di lipatan tubuh seperti leher, selangkangan, dan dibawah payudara. 

5 Cara Mengobati PCOS agar Cepat Hamil!

Sindrom Polikistik Ovarium atau PCOS memang kerap menjadi momok menakutkan bagi wanita yang menginginkan keturunan.Namun, sebenarnya wanita yang mengidap PCOS masih berpeluang kok untuk hamil lewat rahimnya sendiri.

Alasannya jelas, ukuran indung telur (ovarium) pengidap PCOS lebih besar dari wanita normal. Indung telur yang lebih besar ini di dalamnya bisa berisikan banyak kista kecil yang mengandung telur yang belum matang. Alhasil, telur tersebut sulit untuk dikeluarkan apalagi dibuahi.

Alasan pengidap PCOS sulit hamil bukan hanya itu saja.Sebab, pengidapnya juga memiliki kadar hormon androgen yang cukup tinggi.Nah, kondisi ini bisa menghambat proses ovulasi yaitu, pelepasan telur sehat untuk dibuahi sperma.

Penderita PCOS masih memiliki kemungkinan untuk hamil secara alami meskipun ada tantangan.Dengan perbaikan gaya hidup,Seperti: 

Gambar Artikel Apakah PCOS Harus Dioperasi 2

  • Menjaga Berat Badan 

Menjaga berat badan sangat penting untuk mengatasi PCOS. Menurunkan berat badan juga membuat kemungkinan hamil meningkat. Kamu bisa mulai dengan perbanyak makanan sehat dan rutin berolahraga 30 menit sehari.

  • Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang

PCOS juga dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Cobalah untuk mengganti makanan manis, karbohidrat sederhana, dan lemak tidak sehat dengan pilihan makanan, seperti buah dan sayur segar, biji-bijian utuh seperti beras merah, gandum, protein rendah lemak termasuk ayam dan ikan. 

  • Berhubungan Seks di masa Subur Wanita 

Cara meningkatkan peluang hamil pada penderita PCOS adalah dengan berhubungan seks di masa subur wanita. Masa subur adalah waktu selama siklus menstruasi yang mampu mendukung kehamilan secara optimal.

  • Menjaga Kadar Gula Darah 

Gejala PCOS terkadang menimbulkan peningkatan kadar gula darah atau diabetes melitus tipe 2 sehingga perlu diwaspadai. Hal inilah yang memicu gangguan kesuburan.Hubungan PCOS dan kadar gula darah tinggi bisa jadi karena terdapat perubahan cara tubuh dalam menggunakan hormon insulin. Hormon ini sangat penting untuk memindahkan gula atau glukosa dari darah ke otot dan sel-sel sebagai energi.

  • Obat Medis  

Cara mengatasi PCOS agar cepat hamil selanjutnya bisa dengan konsumsi obat medis sesuai anjuran dokter untuk meredakan gejalanya. Pastikan untuk konsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar mendapat jenis obat dan tindakan yang sesuai anjuran dokter. Jika pengobatan berhasil, kamu bisa mengenali tanda PCOS sembuh seperti siklus haid lebih teratur dan kista ovarium berkurang. 

Beberapa tips diatas mungkin memberikan hasil yang berbeda untuk masing-masing pasangan. Sebab sejatinya kehamilan bersifat unik dan tidak bisa disamaratakan. Jadi Ibu sangat disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan untuk penanganan maupun saran program hamil PCOS yang terbaik

Di klinik KMNC menyediakan dokter Spesialis Kandungan untuk konsultasi Fertilitas atau Program Hamil, dengan tetap mengutamakan kesehatan serta kenyamanan Ibu dan Suami.

Penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter apabila kamu mengalami tanda dan gejala PCOS, seperti periode menstruasi tidak teratur, tingginya kadar hormon androgen, dan folikel pada sekitar tepi ovarium. Kamu bisa kunjungi KMNC terdekat untuk konsultasi kesehatan atau Segera buat janji di KMNC dengan Bumin dan dapatkan solusi tepat untuk Program Hamil Mu ya WhatsApp (https://wa.me/08111028232)  

Referensi:

Privacy Settings
We use cookies to enhance your experience while using our website. If you are using our Services via a browser you can restrict, block or remove cookies through your web browser settings. We also use content and scripts from third parties that may use tracking technologies. You can selectively provide your consent below to allow such third party embeds. For complete information about the cookies we use, data we collect and how we process them, please check our Privacy Policy
Youtube
Consent to display content from - Youtube
Vimeo
Consent to display content from - Vimeo
Google Maps
Consent to display content from - Google
Spotify
Consent to display content from - Spotify
Sound Cloud
Consent to display content from - Sound