News

Mengapa Lipatan Kulit Menghitam Saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bunda mungkin pernah memperhatikan perubahan warna kulit saat hamil terutama di bagian lipatan seperti leher, ketiak, paha dalam, atau selangkangan yang tampak lebih gelap dari biasanya.Tenang, kondisi ini umum terjadi selama kehamilan dan biasanya tidak berbahaya.

Namun, wajar jika Bunda merasa tidak nyaman atau khawatir. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang penyebab lipatan menghitam saat hamil serta cara aman untuk mengatasinya.

Mengapa Kulit Bisa Menghitam Saat Hamil?

Perubahan warna kulit selama kehamilan disebabkan oleh perubahan hormon, terutama peningkatan hormon estrogen, progesteron, dan melanocyte-stimulating hormone (MSH).Hormon-hormon ini merangsang sel penghasil pigmen (melanosit) untuk menghasilkan lebih banyak melanin, yaitu zat pemberi warna pada kulit, rambut, dan mata.

Akibatnya, beberapa bagian tubuh menjadi lebih gelap terutama area yang memang memiliki konsentrasi melanin lebih tinggi, seperti:

  • Leher
  • Ketiak
  • Selangkangan
  • Paha bagian dalam
  • Puting dan areola
  • Garis tengah perut (linea nigra)

Penyebab Lipatan Menghitam Saat Hamil

Selain karena hormon, ada beberapa faktor lain yang bisa memperparah munculnya lipatan menghitam pada ibu hamil, antara lain:

1. Gesekan Kulit

Gesekan berulang antara kulit dengan pakaian atau kulit dengan kulit, terutama di area lipatan seperti paha dan ketiak, dapat memicu hiperpigmentasi atau penggelapan kulit.

2. Kenaikan Berat Badan

Kenaikan berat badan selama hamil membuat lipatan kulit menjadi lebih banyak, sehingga risiko gesekan dan iritasi meningkat.

3. Perubahan Hormon Insulin

Beberapa ibu hamil mengalami kondisi yang disebut acanthosis nigricans, yaitu penggelapan kulit akibat peningkatan kadar insulin dalam tubuh. Kondisi ini juga sering muncul pada orang dengan resistensi insulin atau diabetes gestasional.

4. Kurang Menjaga Kebersihan dan Kelembapan Kulit

Kulit yang lembab, terutama di area lipatan, mudah menjadi tempat berkembangnya bakteri atau jamur yang bisa memperparah warna gelap dan menimbulkan bau tidak sedap.

Apakah Berbahaya?

Umumnya, lipatan kulit menghitam saat hamil tidak berbahaya dan akan memudar secara alami setelah melahirkan, saat kadar hormon kembali normal. Namun, jika penggelapan disertai dengan kulit menebal, terasa gatal, atau muncul bercak hitam luas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Bisa jadi itu tanda acanthosis nigricans atau gangguan metabolik lain yang perlu diperiksa lebih lanjut.

Cara Aman Mengatasi Lipatan Menghitam Saat Hamil

Berikut beberapa cara aman dan alami yang bisa Bunda lakukan untuk membantu mencerahkan area lipatan selama hamil:

1. Gunakan Sabun yang Lembut dan Tidak Mengiritasi

Pilih sabun khusus untuk kulit sensitif atau bayi agar tidak menyebabkan kulit kering dan iritasi. Hindari sabun pemutih atau scrub keras karena bisa memperparah iritasi.

2. Rajin Eksfoliasi Ringan

Gunakan bahan alami seperti gula dan madu untuk mengangkat sel kulit mati. Lakukan 1–2 kali seminggu dengan lembut.

3. Jaga Kebersihan dan Kekeringan Area Lipatan

Pastikan area lipatan tetap bersih dan kering, terutama setelah beraktivitas atau mandi. Bunda bisa menggunakan bedak tabur khusus ibu hamil untuk mengurangi kelembaban berlebih.

4. Gunakan Pelembap atau Lotion Aman untuk Ibu Hamil

Pilih lotion yang mengandung vitamin E, aloe vera, atau niacinamide, karena bahan-bahan ini membantu menenangkan kulit dan meratakan warna.

5. Konsumsi Makanan Bergizi dan Cukup Air

Makanan tinggi vitamin C dan E membantu memperbaiki sel kulit dan mencegah hiperpigmentasi. Minum cukup air juga membantu menjaga kelembaban alami kulit.

6. Konsultasi ke Dokter Bila Diperlukan

Jika warna kulit semakin gelap, terasa gatal, atau muncul bercak tidak wajar, sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungan atau dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang aman selama hamil.

Bisakah Lipatan Menghitam Dihilangkan Setelah Melahirkan?

Ya, sebagian besar kasus akan memudar secara bertahap setelah persalinan, biasanya dalam beberapa bulan. Namun, jika warnanya masih menetap, dokter dapat merekomendasikan krim pencerah khusus, peeling ringan, atau perawatan laser setelah masa menyusui selesai tentunya dengan pengawasan medis.

Kapan Harus Waspada?

Segera periksakan diri ke dokter jika:

  • Area gelap muncul tiba-tiba dan cepat menyebar.
  • Warna kulit disertai rasa gatal, perih, atau menebal.
  • Disertai gejala lain seperti cepat lelah, sering haus, atau berat badan naik drastis.

Kondisi tersebut bisa menjadi tanda diabetes gestasional atau gangguan hormonal lain yang perlu pemeriksaan lebih lanjut.

Lipatan menghitam saat hamil adalah hal normal dan umum dialami oleh banyak ibu hamil.Perubahan ini disebabkan oleh hormon dan faktor fisik seperti gesekan atau peningkatan berat badan.

Selama tidak disertai keluhan lain, Bunda tidak perlu khawatir cukup jaga kebersihan kulit, gunakan pelembab yang aman, dan konsumsi makanan bergizi. Jika merasa terganggu, konsultasi ke dokter bisa membantu menentukan solusi yang tepat dan aman.

KMNC (Kosambi Maternal & Children) menyediakan layanan pemeriksaan kehamilan dan konsultasi kulit selama hamil untuk membantu Bunda tetap nyaman dan percaya diri. Dokter kami siap memberikan panduan perawatan kulit yang aman sesuai kondisi kehamilan Bunda.

 💬 Hubungi kami di WhatsApp: 0811-1028-232
🌐 Kunjungi situs resmi: kmnc.co.id

Referensi:

  1. Kementerian Kesehatan RI. (2023). Panduan Kesehatan Ibu Hamil dan Menyusui.
  2. American Pregnancy Association. (2023). Skin Changes During Pregnancy.
  3. Mayo Clinic. (2024). Hyperpigmentation and Acanthosis Nigricans in Pregnancy.
  4. Ikatan Dokter Indonesia (IDI). (2023). Perubahan Kulit Normal pada Masa Kehamilan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Privacy Settings
We use cookies to enhance your experience while using our website. If you are using our Services via a browser you can restrict, block or remove cookies through your web browser settings. We also use content and scripts from third parties that may use tracking technologies. You can selectively provide your consent below to allow such third party embeds. For complete information about the cookies we use, data we collect and how we process them, please check our Privacy Policy
Youtube
Consent to display content from - Youtube
Vimeo
Consent to display content from - Vimeo
Google Maps
Consent to display content from - Google
Spotify
Consent to display content from - Spotify
Sound Cloud
Consent to display content from - Sound