Kekhawatiran orang tua saat anak kejang tentunya menjadi hal yang sering dirasakan. Beberapa orang tua masih belum mengetahui apa yang akan dilakukan saat anak mengalami kejang demam. Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada anak berumur 6 bulan sampai 5 tahun yang mengalami kenaikan suhu tubuh (suhu di atas 38 derajat celcius, dengan metode pengukuran suhu apapun).
Kejang demam terbagi atas 2 bagian, yaitu kejang demam sederhana dan kompleks.
- Kejang demam sederhana adalah kejang demam yang berlangsung singkat, kurang dari 15 menit, dan umumnya akan berhenti sendiri. Kejang berbentuk umum tonik dan atau klonik, tanpa gerakan fokal. Kejang tidak berulang dalam waktu 24 jam. Kejang demam sederhana terjadi 80% di antara seluruh kejang demam
- Kejang demam kompleks adalah kejang demam dengan salah satu ciri berikut ini:
-
- Kejang lama > 15 menit2.
- Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsial
- Berulang atau lebih dari 1 kali dalam 24 jam
Apakah Penyebab kejang demam ?
Salah satu penyebab kejang demam adalah terjadinya kejang demam secara mendadak, infeksi bakteri, virus, atau adanya infeksi pada saluran pernapasan bagian atas. Saat ini masih tidak diketahui secara pasti mengapa demam dapat menyebabkan kejang pada satu anak dan tidak pada anak lainnya, namun diduga disebabkan oleh faktor genetik .
Berikut Beberapa tips yang harus dikerjakan bila kembali kejang
- Tetap tenang dan tidak panik
- Kendorkan pakaian yang ketat terutama disekitar leher
- Bila tidak sadar, posisikan anak terlentang dengan kepala miring. Bersihkan muntahan atau lendir di mulut atau hidung. Walaupun kemungkinan lidah tergigit, jangan memasukkan sesuatu kedalam mulut
- Ukur suhu, observasi dan catat lama dan bentuk ke-jang.
- Tetap bersama pasien selama kejang
- Berikan diazepam rektal. Dan jangan diberikan bila kejang telah berhenti.
- Bawa kedokter atau rumah sakit bila kejang berlang-sung 5 menit atau lebih
Apakah kejang demam dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan anak ?
Anak yang pernah mengalami kejang demam akan tumbuh dan berkembang dengan baik. Dan kondisi kejang demam akan menghilang sendirinya setelah usia anak 5 hingga 6 tahun. Kejang demam tidak mempengaruhi kecerdasan anak, hanya sekitar 5 % anak yang kejang demam mengalami penyakit epilepsi
Adakah cara untuk mencegah kejang demam ?
Untuk menurunkan risiko kejang demam, maka orang tua dapat menyediakan alat pengukur suhu di rumah, apabila demam dengan suhu mencapai >37,5 segera berikan obat penurun panas (paracetamol). Selain itu cara lain untuk meredakan demam pada anak adalah lakukan kompres hangat pada kening, leher, ketiak, dan selangkangan
Pengetahuan mengenai penanganan kejang pada anak di rumah merupakan hal penting yang perlu dipahami oleh orang tua, selain dapat menangani keluhan anak dengan tepat, hal ini dapat mencegah komplikasi seperti tersedak saat kejang dirasakan. Segera bawa anak anda ke dokter apabila setelah terjadinya kejang, anak tidak sadarkan diri, atau tidak adanya kontak yang baik.
.
- Kejang demam : Tidak seseram yang dibayangkan. Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2014). https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/kejang-demam-tidak-seseram-yang-dibayangkan
- Rekomendasi penatalaksanaan kejang. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). (2016). https://pediatricfkuns.ac.id/data/ebook/rekomendasi-kejang-demam.pdf