Uncategorized

Waspada! Kenali Perbedaan Cacar dan Campak pada Anak.

Kulit anak tiba-tiba muncul bintik merah atau ruam? Banyak orang tua langsung panik, karena gejalanya sering mirip antara cacar air dan campak. Padahal, kedua penyakit ini memiliki penyebab, gejala, dan cara penanganan yang berbeda.Mengetahui perbedaan cacar dan campak sejak dini penting agar orang tua bisa memberikan perawatan yang tepat dan mencegah penyebarannya.

Apa Itu Cacar ?

Cacar atau varicella adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Varicella zoster. Penyakit ini sangat mudah menular, terutama pada anak-anak.
Penularan terjadi melalui udara (batuk atau bersin) dan kontak langsung dengan cairan dari lenting cacar. Biasanya, cacar air dimulai dengan gejala seperti:

  • Demam ringan hingga sedang
  • Tubuh terasa lemas
  • Muncul bintik merah kecil di wajah atau badan yang berkembang menjadi lenting berisi air
  • Lenting bisa menyebar ke seluruh tubuh dan terasa gatal

Lenting ini akan mengering dan membentuk keropeng dalam waktu 7–10 hari. Setelah sembuh, bekas cacar biasanya akan hilang perlahan, meski kadang meninggalkan noda gelap sementara.

Apa Itu Campak?

Campak atau measles (rubeola) juga disebabkan oleh virus, yaitu virus campak dari keluarga Paramyxovirus. Berbeda dengan cacar, campak umumnya diawali dengan gejala mirip flu, baru kemudian muncul ruam di kulit. Tanda dan gejalanya antara lain:

  • Demam tinggi (bisa lebih dari 39°C)
  • Batuk, pilek, dan mata merah (konjungtivitis)
  • Muncul bintik putih kecil di dalam mulut (tanda khas campak, disebut Koplik spots)
  • Setelah 2–4 hari, muncul ruam merah di wajah yang kemudian menyebar ke seluruh tubuh

Ruam campak tidak berisi cairan seperti cacar, tetapi berupa bercak merah yang menyatu dan terasa panas di kulit.

Perbedaan Cacar dan Campak pada Anak

Walaupun sama-sama menimbulkan ruam, perbedaan keduanya cukup jelas jika diperhatikan dengan seksama.

  • Penyebab:
    Cacar disebabkan oleh virus Varicella zoster, sedangkan campak disebabkan oleh virus Paramyxovirus. 
  • Bentuk Ruam:
    Cacar muncul dalam bentuk lenting berisi cairan yang terasa gatal, sementara campak hanya menimbulkan ruam merah datar tanpa cairan. 
  • Urutan Gejala:
    Pada cacar, ruam muncul lebih awal setelah demam ringan, sedangkan pada campak, gejala seperti batuk dan pilek muncul terlebih dahulu sebelum ruam timbul. 
  • Penyebaran Ruam:
    Cacar biasanya dimulai dari wajah dan dada, lalu menyebar ke seluruh tubuh. Campak dimulai dari wajah, lalu turun ke badan, lengan, dan kaki secara bertahap. 
  • Rasa Gatal:
    Cacar menyebabkan gatal cukup parah, sedangkan campak umumnya tidak gatal, tetapi membuat anak merasa panas dan tidak nyaman.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera bawa anak ke dokter jika:

  • Demam tidak turun setelah tiga hari
  • Anak tampak sangat lemas, tidak mau makan, atau terus rewel
  • Ruam menyebar cepat dan tampak infeksi (bernanah atau bengkak)
  • Anak sulit bernapas, tampak sesak, atau mengalami dehidrasi

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menegakkan diagnosis berdasarkan ciri klinis. Jika perlu, bisa dilakukan pemeriksaan darah atau serologi untuk memastikan penyebabnya.

Cara Mencegah Cacar dan Campak

Kabar baiknya, kedua penyakit ini dapat dicegah melalui vaksinasi.

  • Vaksin Varisela diberikan untuk mencegah cacar air, biasanya mulai usia 12 bulan.
  • Vaksin Campak (MR atau MMR) melindungi anak dari campak, rubella, dan gondongan.

Selain vaksinasi, penting juga untuk menjaga daya tahan tubuh anak dengan makanan bergizi, istirahat cukup, dan kebersihan diri yang baik. Jika ada teman atau anggota keluarga yang sedang sakit cacar atau campak, hindari kontak langsung untuk sementara waktu.

Dapatkan Vaksinasi Anak Lengkap di KMNC

Di Kosambi Maternal & Children Clinic (KMNC), tersedia berbagai layanan vaksinasi lengkap untuk anak, termasuk vaksin varisela dan vaksin MR/MMR.Selain itu, KMNC juga menyediakan vaksin dengue (Qdenga) untuk pencegahan demam berdarah, sehingga anak bisa lebih terlindungi dari berbagai penyakit menular.

📍 Kunjungi KMNC terdekat atau buat janji konsultasi melalui WhatsApp 0811-1028-232.
Kunjungi juga situs resmi kami di kmnc.co.id untuk informasi layanan dan promo menarik.

Referensi:

  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). (2023). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Campak dan Rubella.
    https://www.kemkes.go.id 
  2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). (2023). Pedoman Imunisasi Dasar dan Lanjutan untuk Anak.
    https://www.kemkes.go.id 
  3. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). (2024). Cacar Air (Varisela) dan Pencegahannya pada Anak.
    https://www.idai.or.id 
  4. World Health Organization (WHO). (2023). Measles – Key Facts.
    https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/measles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Privacy Settings
We use cookies to enhance your experience while using our website. If you are using our Services via a browser you can restrict, block or remove cookies through your web browser settings. We also use content and scripts from third parties that may use tracking technologies. You can selectively provide your consent below to allow such third party embeds. For complete information about the cookies we use, data we collect and how we process them, please check our Privacy Policy
Youtube
Consent to display content from - Youtube
Vimeo
Consent to display content from - Vimeo
Google Maps
Consent to display content from - Google
Spotify
Consent to display content from - Spotify
Sound Cloud
Consent to display content from - Sound