Tips

5 Jenis KB Beserta Kekurangan dan Kelebihan nya

Menjadi seorang ibu adalah anugerah besar, namun setelah melahirkan, banyak perempuan mulai memikirkan tentang alat kontrasepsi untuk menunda atau mengatur kehamilan berikutnya. Memilih kontrasepsi yang tepat tidak hanya berhubungan dengan kesehatan, tetapi juga menyangkut kenyamanan, gaya hidup, hingga rencana keluarga jangka panjang.

Lantas, mana alat kontrasepsi yang paling tepat untuk Ibu? Mari kita bahas 5 Jenis KB beserta kekurangan dan kelebihan nya:

Pil KB 💊

Pil KB merupakan salah satu metode kontrasepsi paling populer. Pil ini bekerja dengan cara mengatur hormon sehingga mencegah ovulasi.

  • Kelebihan: Mudah digunakan, membantu mengatur siklus haid, dapat menurunkan risiko kista ovarium.
  • Kekurangan: Harus diminum rutin setiap hari di jam yang sama, bisa menimbulkan efek samping seperti mual atau sakit kepala.
  • Cocok untuk: Ibu yang disiplin dan tidak masalah dengan penggunaan harian.

KB Suntik 💉

KB Suntik diberikan setiap 1 atau 3 bulan sekali, tergantung jenisnya:

  • Kelebihan: Praktis, tidak perlu mengingat setiap hari
  • Kekurangan: Bisa menyebabkan perubahan siklus menstruasi, kenaikan berat badan, atau perubahan mood
  • Cocok untuk: Ibu yang ingin metode jangka menengah tanpa ribet

IUD (Spiral)

IUD adalah alat kecil berbentuk T yang dimasukkan ke dalam rahim. Ada dua jenis: IUD tembaga dan IUD hormonal.

  • Kelebihan: Efektif hingga 3-10 tahun, tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
  • Kekurangan: Pemasangan harus oleh tenaga medis, bisa menyebabkan kram atau bercak di awal penggunaan
  • Cocok untuk: Ibu yang menginginkan kontrasepsi jangka panjang tanpa repot.

Implant

Alat ini berupa batang kecil yang dipasang di bawah kulit lengan dan bekerja melepaskan hormon.

  • Kelebihan: Efektif hingga 3-5 tahun, sangat praktis
  • Kekurangan: Bisa menimbulkan perubahan siklus haid, dan pemasangan harus dilakukan tenaga kesehatan
  • Cocok untuk: Ibu yang ingin kontrasepsi jangka panjang dengan metode yang simpel.

Kondom 

Kondom adalah alat kontrasepsi sederhana yang juga melindungi dari penyakit menular seksual.

  • Kelebihan: Tidak mempengaruhi hormon, bisa digunakan kapan saja
  • Kekurangan: Risiko sobek atau bocor, sebagian orang merasa kurang nyaman.
  • Cocok untuk: Ibu dan pasangan yang ingin kontrasepsi non hormonal sekaligus proteksi ganda.

Kenapa KB itu Penting?

KB (Keluarga Berencana) itu penting karena membantu individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan untuk merencanakan dan mengelola kehamilan sesuai kebutuhan dan kemampuan. Berikut beberapa alasan utama mengapa KB penting:

  • Memberikan waktu pemulihan tubuh setelah melahirkan 
  • Mengatur jarak kehamilan agar anak tumbuh optimal
  • Menjaga kesehatan fisik dan mental ibu 
  • Meningkatkan kualitas hidup keluarga

berikut ini beberapa manfaat KB untuk pasangan suami istri:

  • Menurunkan Risiko Kehamilan

Alat kontrasepsi berfungsi untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Alat kontrasepsi juga berfungsi untuk menurunkan resiko melahirkan terlalu muda atau terlalu tua.Jika perempuan yang terlalu tua dan belum menopause melakukan hubungan intim tanpa menggunakan alat kontrasepsi, ada kemungkinan terjadi kehamilan. Melahirkan di atas usia 35 tahun akan berisiko pada wanita dan dapat menyebabkan kematian.

  • Tidak Mengganggu Tumbuh Kembang Anak

Jika anak belum satu tahun sudah memiliki adik, tumbuh kembang anak akan terganggu. Normalnya jarak anak pertama dan kedua antara 3-5 tahun. Jika anak belum berusia 2 tahun sudah mempunyai adik, ASI untuk anak tidak bisa penuh 2 tahun sehingga kemungkinan mengalami gangguan kesehatan. Orang tua yang mempunyai dua anak juga akan mengalami kesulitan membagi waktu. Maka anak yang lebih besar akan akan kurang perhatian, meski anak masih membutuhkan perhatian penuh dari kedua orangtuanya.

  • Menjaga Kesehatan Mental

Sebagian wanita kemungkinan mengalami depresi yang cukup hebat setelah melahirkan. Depresi biasanya hilang jika mendapatkan dukungan dari pasangan. Jika terjadi kelahiran anak dengan jarak yang dekat, kemungkinan risiko depresi semakin besar. Depresi juga dapat terjadi pada ayah karena tidak siap secara fisik dan mental.

Tiga kondisi tersebut bisa dihilangkan dengan melakukan program Keluarga Berencana. Jika melakukan pengaturan kehamilan, pasangan suami istri bisa hidup lebih sehat. Bahkan anak bisa tumbuh secara maksimal dan perencanaan kehamilan akan berjalan matang.

Bagaimana Memilih yang Tepat?

Setiap ibu memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbeda. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan antara lain:

  • Apakah masih menyusui?
  • Apakah menginginkan kontrasepsi jangka pendek atau panjang?
  • Bagaimana Kondisi kesehatan, seperti tekanan darah atau riwayat medis tertentu?
  • Apakah nyaman dengan penggunaan hormonal atau lebih memilih non-hormonal?

Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter sangat penting untuk menemukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Ibu.

Di klinik Kosambi Maternal And Children (KMNC) juga tersedia beberapa pilihan jenis KB loh namun, ibu bisa berkonsultasi langsung terlebih dahulu dengan dokter spesialis kandungan yang akan membantu menentukan metode kontrasepsi / KB paling aman dan nyaman. Dengan layanan yang ramah dan profesional, ibu jadi gak perlu bingung lagi memilih jenis KB apa yang cocok, aman, dan nyaman.

Yuk, jaga kesehatan dan rencanakan keluarga dengan bijak. Segera buat janji via WhatsApp  (https://wa.me/08111028232)  atau bisa kunjungi layanan di website https://kmnc.co.id/ unuk konsultasi KB di KMNC dan temukan pilihan kontrasepsi yang paling tepat untuk kamu.

Referensi :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Privacy Settings
We use cookies to enhance your experience while using our website. If you are using our Services via a browser you can restrict, block or remove cookies through your web browser settings. We also use content and scripts from third parties that may use tracking technologies. You can selectively provide your consent below to allow such third party embeds. For complete information about the cookies we use, data we collect and how we process them, please check our Privacy Policy
Youtube
Consent to display content from - Youtube
Vimeo
Consent to display content from - Vimeo
Google Maps
Consent to display content from - Google
Spotify
Consent to display content from - Spotify
Sound Cloud
Consent to display content from - Sound