Bagi ibu hamil, menjaga kesehatan janin bukan hanya soal pola makan dan gaya hidup, tetapi juga perlindungan dari infeksi yang bisa membahayakan janin sejak dalam kandungan.Salah satu pemeriksaan penting yang sering direkomendasikan oleh dokter kandungan adalah tes TORCH.
Namun, masih banyak calon ibu yang bertanya-tanya:
➡️ Apa sebenarnya pemeriksaan TORCH itu?
➡️ Kapan perlu dilakukan ?
➡️ Dan apa manfaatnya bagi kehamilan?
Yuk, kita bahas tuntas!
🔍 Apa Itu TORCH?
TORCH bukan satu penyakit, melainkan singkatan dari beberapa jenis infeksi yang dapat menular dari ibu ke janin, yaitu:
- T – Toxoplasma gondii (parasit dari kotoran kucing, daging mentah, atau tanah yang terkontaminasi)
- O – Other infections seperti sifilis, varisela, HIV, hepatitis B, dan parvovirus B19
- R – Rubella (campak Jerman)
- C – Cytomegalovirus (CMV)
- H – Herpes simplex virus (HSV)
Infeksi-infeksi ini bisa menular melalui plasenta dan memengaruhi pertumbuhan janin, terutama bila terjadi di trimester pertama kehamilan, saat organ janin baru mulai terbentuk.
🧫 Fungsi Pemeriksaan TORCH
Tes TORCH dilakukan untuk mengetahui apakah ibu sedang atau pernah terinfeksi salah satu dari virus atau parasit tersebut.
Tujuan utamanya meliputi:
1. Mengetahui risiko terhadap janin
Dokter dapat menilai kemungkinan penularan infeksi dari ibu ke janin dan menentukan langkah pencegahan sejak dini.
2. Membantu diagnosis dini
Tes ini membantu menelusuri penyebab bila ibu mengalami demam, ruam, keguguran berulang, atau kelainan janin yang belum diketahui sebabnya.
3. Menentukan penanganan yang tepat
Jika hasil menunjukkan infeksi aktif, dokter dapat memberikan terapi antivirus, antibiotik, atau pemantauan ketat untuk melindungi janin.
4. Mencegah komplikasi jangka panjang pada bayi
Infeksi TORCH dapat menyebabkan gangguan pendengaran, penglihatan, saraf, hingga keterlambatan perkembangan pada bayi. Deteksi dini membantu mencegah dampak tersebut.
🧪 Bagaimana Pemeriksaan TORCH Dilakukan?
Pemeriksaan dilakukan melalui tes darah yang mengukur antibodi terhadap masing-masing infeksi.
Dua jenis antibodi yang diuji adalah:
- IgM (Immunoglobulin M) → menandakan infeksi baru atau aktif.
- IgG (Immunoglobulin G) → menunjukkan infeksi lama atau kekebalan tubuh.
Contohnya:
- Jika IgM positif, infeksi baru terjadi dan perlu penanganan segera.
- Jika hanya IgG positif, berarti ibu sudah pernah terinfeksi dan kini sudah kebal.
- Jika keduanya negatif, ibu belum pernah terpapar dan perlu berhati-hati agar tidak tertular selama hamil.
👶 Mengapa Tes TORCH Penting untuk Ibu Hamil?
Infeksi TORCH dapat menimbulkan komplikasi berat seperti:
- Keguguran atau janin meninggal dalam kandungan
- Cacat bawaan pada bayi
- Gangguan pendengaran dan penglihatan
- Kelainan otak (misalnya hidrosefalus atau mikrosefali)
- Pertumbuhan janin terhambat
- Keterlambatan perkembangan setelah lahir
Dengan pemeriksaan TORCH, dokter bisa mendeteksi dan memantau kondisi janin lebih optimal, serta mengurangi risiko jangka panjang pada bayi.
🕐 Kapan Sebaiknya Tes TORCH Dilakukan?
Tes TORCH sebaiknya dilakukan:
- Sebelum hamil (pemeriksaan pra-kehamilan) → untuk memastikan tubuh bebas dari infeksi berisiko.
- Pada awal kehamilan (trimester pertama) → bila belum pernah diperiksa sebelumnya.
- Saat ada indikasi medis, seperti keguguran berulang, kelainan pada hasil USG, atau riwayat kontak dengan penderita infeksi menular.
🩺 Jika Hasil Tes TORCH Positif, Apa yang Harus Dilakukan?
Jangan panik. Dokter akan mengevaluasi:
- Jenis infeksi yang terdeteksi.
- Apakah infeksi baru terjadi atau sudah lama.
- Seberapa besar risiko terhadap janin.
Selanjutnya, dokter mungkin merekomendasikan:
- Pemberian obat antivirus atau antibiotik tertentu.
- USG detail janin atau pemeriksaan lanjutan seperti amniosentesis.
- Pemantauan kehamilan lebih sering untuk memastikan janin tumbuh baik.
🌸 Cara Mencegah Infeksi TORCH
Kabar baiknya, sebagian besar infeksi TORCH dapat dicegah dengan kebiasaan sehat:
✅ Lakukan vaksinasi Rubella (MR) sebelum hamil.
✅ Hindari makan daging mentah atau setengah matang.
✅ Cuci bersih sayur dan buah sebelum dikonsumsi.
✅ Cuci tangan setiap selesai berkebun, memegang hewan, atau sebelum makan.
✅ Gunakan alat makan yang bersih dan tidak tercampur dengan bahan mentah.
✅ Hindari kontak langsung dengan orang yang sedang terinfeksi herpes atau penyakit menular lainnya.
✅ Lakukan pemeriksaan pra-kehamilan untuk memastikan kondisi tubuh optimal sebelum hamil.
Tes TORCH adalah langkah penting untuk mendeteksi infeksi yang dapat membahayakan janin.Dengan pemeriksaan ini, ibu hamil bisa mengetahui kondisi tubuh sejak dini, mendapatkan pengobatan bila perlu, dan memastikan tumbuh kembang janin berjalan optimal.
Ingat, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati terutama untuk buah hati tercinta
Ingin Memastikan Kehamilan Anda Aman dari Risiko TORCH?
Jangan biarkan kekhawatiran mengganggu kebahagiaan masa kehamilan.Di Kosambi Maternal and Children (KMNC), Anda bisa melakukan pemeriksaan TORCH lengkap dengan dukungan dokter kandungan berpengalaman dan laboratorium modern.
Pemeriksaan dilakukan dengan nyaman, hasil cepat, dan layanan ramah yang siap mendampingi Anda dari awal kehamilan hingga persalinan.
📍 Kunjungi Klinik KMNC terdekat atau buat janji konsultasi sekarang melalui Admin via WhatsApp 08111028232. Atau kunjungi website KMNC untuk informasi layanan dan promo menarik lainnya di kmnc.co.id ya!