fbpx

Skrining Preeklamsia di KMNC

Prediksi Dini Preeklamsia Sebelum Kejadian!

Mengapa Harus Skrining Preeklamsia


Karena Preeklamsia:

  • Setiap 7 menit, seorang Ibu kehilangan nyawanya
  • Setiap tahunnya, 76.000 Ibu kehilangan nyawanya
  • Setiap tahunnya, ±500.000 bayi meninggal melalui kelahiran prematur

PREEKLAMSIA BISA MENYERANG KEHAMILAN SIAPAPUN!

Maka dari itu prediksi dini sangatlah penting. Selain itu, USG saja tidak cukup untuk hasil prediksi preeklamsia yang optimal. Semakin lengkap rangkaian skrining preeklamsia yang dilakukan, maka tingkat akurasi prediksi kemungkinan terjadinya preeklamsia akan semakin tinggi.

Apa Saja Pemeriksaan Skrining Preeklamsia?

  • Wawancara Ibu (Riwayat Kesehatan & Kehamilan). Ibu akan ditanyakan riwayat kehamilan sebelumnya atau riwayat penyakit yang mendukung risiko terjadinya preeklamsia.
  • Cek tekanan darah & Pemeriksaan Fisik. Petugas medis akan mengukur tekanan dara Ibu,pastikan Ibu dalam kondisi istirahat. Selain itu kondisi fisik Ibu juga akan diukur.
  • USG Skrining. Dokter kandungan bersertifikasi akan melakukan pemeriksaan USG untuk menilai aliran darah dari Ibu menuju plasenta (Arteri Uterina)
  • Cek laboratorium PLGF. Ibu akan diambil darah vena, sama seperti pemeriksaan darah pada umumnya untuk dilakukan pengukuran Placental Growth Factor (PLGF)

Kapan sebaiknya skrining preeklamsia dilakukan? Sedini mungkin, sejak usia kehamilan 11 minggu

90%

akurat prediksi kemungkinan kejadian preeklamsia di kehamilan Ibu dengan rangkaian skrining lengkap di KMNC

Wawancara Ibu (Riwayat Kesehatan & Kehamilan) - 53%
Wawancara Ibu + Cek Tekanan Darah & Pemeriksaan Fisik - 61%
Wawancara Ibu + USG Skrining - 70%
Wawancara Ibu + Cek Tekanan Darah & Pemeriksaan Fisik + USG Skrining - 83%
Wawancara Ibu + Cek Tekanan Darah & Pemeriksaan Fisik + USG Skrining + Cek PLGF - 90%

Cek PLGF (Placental Growth Factor)

Merupakan protein yang berperan dalam pembentukan pembuluh darah saat pembentukan janin. Terutama berperan untuk memastikan pembuluh darah di plasenta bisa tumbuh untuk mencukupi pasokan nutrisi janin. Kadar PLGF yang lebih rendah, berhubungan dengan kemungkinan masalah pada plasenta, seperti pre-eklamsia. Namun tetap dibutuhkan kombinasi skrining lainnya.

Bagaimana pengalaman Skrining Preeklamsia di KMNC

Aaak aku alumni preeklampsia yg screening dari awal di kmnc baik2 aja sm dr adly. Gong nya pas 34,5 weeks niatnya ke lab cek tm 3 eh bsknya harus sc krn tbtb +2 dan tensi tinggi bgt pdhl sebelumnya gapernah tinggi😂 alhamdulillah skrg aku dan baby sehat wal afiat, dan bb anak ku naik drastis terus. Thanks a lot kmnc graha raya dan dokter KMNCyg membantu sampai kelahiran anak ku kemarin🙏🏻☺️

Ibu Riana
Pasien KMNC Graha Raya, tangsel

Berapa Tarif Skrining Preeklamsia di KMNC?

USG Skrining Preeklamsia

Biaya Rp 440.000 – Rp 465.000, sudah termasuk Konsultasi Dokter Spesialis dan Biaya Administrasi Kinik. Tarif belum termasuk biaya cetak USG, biaya obat, vitamin, dan penggunaan alat kesehatan habis pakai sesuai hasil rekomendasi Dokter.

Cek PLGF

Tarif pemeriksaan PLGF di KMNC, Rp 950.000. Pemeriksaan ini hanya bisa dilakukan setelah Ibu melakukan USG Skrining di KMNC dan mendapatkan rekomendasi dari dokter KMNC. Berlaku di KMNC Graha Raya (Tangsel), KMNC Haji Nawi (Jaksel), KMNC BSD (Tangerang), dan KMNC Green Lake City (Tangerang).

Kolaborasi Sukses Berdampak!

KMNC berkolaborasi dengan Indonesian Prenatal Institute (IPI), organisasi non-profit yang berfokus pada prediksi dan pencegahan komplikasi kehamilan di Indonesia. Salah satu program dari IPI merupakan Safe Prenatal, yaitu program peningkatan kualitas untuk skrining dan pencegahan preeklamsia  dengan menjalankan 5 pilar, service, research, campaign, technology, dan training.

Setelah menerapkan skrining gabungan trimester pertama pada bulan Agustus 2019, kami berhasil menurunkan tren komplikasi kehamilan berikut pada populasi kami pada bulan Juli 2023

38%

kejadian Preeklamsia turun, dari 6,5% menjadi 4,03%

11%

kejadian Kelahiran Mati turun, dari 0,6% menjadi 0,5%

29%

kejadian Lahir Prematur turun, dari 6,08% menjadi 4,3%

34%

kejadian Pertumbuhan Janin Terhambat turun, dari 10,2% menjadi 6,6%

Tentang Indonesian Prenatal Institute

Tentang Safe Prenatal

Privacy Settings
We use cookies to enhance your experience while using our website. If you are using our Services via a browser you can restrict, block or remove cookies through your web browser settings. We also use content and scripts from third parties that may use tracking technologies. You can selectively provide your consent below to allow such third party embeds. For complete information about the cookies we use, data we collect and how we process them, please check our Privacy Policy
Youtube
Consent to display content from - Youtube
Vimeo
Consent to display content from - Vimeo
Google Maps
Consent to display content from - Google
Spotify
Consent to display content from - Spotify
Sound Cloud
Consent to display content from - Sound