Tips

Ultimate Guide Cara Sleep Training, Membantu Anak Tidur Mandiri

Saat ini sedang populer metode sleep training, yaitu latihan agar bayi bisa tidur dengan nyenyak sendiri, tanpa bantuan orang tua. Cara ini membentuk kebiasaan bayi agar lebih mandiri sejak dini. Sleep training ini umumnya bisa mulai dilakukan saat bayi berusia 4 – 6 bulan.

Melalui sleep training ini, bayi akan lebih mandiri dan tidak mengganggu kualitas tidur atau istirahat orang tua. Ayah dan bunda bisa tidur dengan nyenyak tanpa harus menunggu bayi yang biasanya memiliki jam tidur acak. Ayah dan bunda akan memiliki kualitas tidur yang baik tanpa terganggu si kecil.

Selain manfaat untuk orang tua, tentu manfaat utamanya adalah untuk bayi itu sendiri. Sleep training akan membuat bayi lebih cepat tidur secara mandiri, pulas, jam tidur mulai teratur, dan jarang bangun malam hari. Bayi akan memiliki kemampuan untuk menenangkan diri ketika bangun sendirian.

 

Begini Metode Sleep Training Paling Ampuh untuk Bayi!

Untuk mengajarkan sleep training pada bayi tentu bukan hal yang mudah dan memerlukan waktu yang tidak sedikit. Ayah dan Bunda harus sabar dan telaten agar si kecil terbiasa tidur sendiri. Untuk membantu para orang tua, berikut ini adalah panduan sleep training terbaik untuk bayi.

 

1. Membiarkan Bayi Menangis (Cry It Out)

Metode yang pertama ini bukan berarti bayi dibiarkan begitu saja ketika menangis sebelum tidur. Metode ini dilakukan dengan cara mengajak bayi melakukan berbagai aktivitas yang menjadi rutinitas sebelum tidur. Misalnya, membacakan buku cerita, menyanyikan lagu, bermain, dan lainnya.

Lakukan rutinitas tersebut hingga bayi mengantuk dan tertidur dengan sendirinya. Kemudian metode cry it out ini dilakukan ketika bayi terbangun di tengah tidur dan kemudian menangis. Orang tua biasanya akan langsung panik ketika tengah malam bayi menangis dan langsung menghampiri.

Cara tersebut ternyata bisa menyebabkan bayi tidak mandiri dan tidak belajar untuk menenangkan dirinya sendiri ketika menangis di malam hari. Maka biarkan bayi menangis dan tidak perlu menggendong atau menenangkannya, biarkan saja hingga bayi tertidur kembali dengan sendirinya.

Namun orang tua harus memastikan terlebih dahulu bahwa bayi menangis bukan karena lapar atau buang air. Jika demikian, maka orang tua tetap harus menengok bayi, memberikan susu jika bayi lapar atau mengganti popok. Oleh karena itu, pastikan bayi sudah kenyang dan ganti popok sebelum tidur.

 

2. The Chair

Metode ini dilakukan dengan mengajak bayi melakukan rutinitas sebelum tidur, seperti membacakan buku, bercerita, bermain, dan lain sebagainya. Setelah bayi terlihat mulai mengantuk, bunda bisa menaruh bayi di keranjang tidur kemudian bunda duduk di kursi di samping ranjang.

Jika si kecil menangis, bunda cukup menepuk-nepuk punggungnya saja tanpa harus mengangkatnya. Dengan begitu, bayi akan mulai belajar menenangkan dirinya sendiri ketika menangis. Setelah itu, perlahan jauhkan kursi bunda dari keranjang tidur bayi setiap malamnya.

Jika cara ini konsisten dilakukan setiap malam, bayi akan terbiasa menenangkan dirinya sendiri tanpa harus ditunggu bunda ketika akan tidur. Cara ini membuat bayi lebih tenang dengan sendirinya tanpa perlu diangkat atau digendong dan membuat bayi kebiasaan harus digendong.

Namun bunda juga perlu memastikan bahwa ketika bayi akan tertidur sudah dalam kondisi kenyang dan popoknya sudah diganti. Dengan begitu, bayi akan lebih jarang terbangun pada malam hari karena lapar atau popok yang penuh.

 

3. Metode Fading

Cara sleep training yang satu ini dilakukan dengan cara menidurkan bayi pada jam tertentu secara teratur setiap harinya. Dengan begitu, bayi akan terbiasa tidur pada waktu yang teratur dan bangun pada jam teratur juga sehingga tidak akan mengganggu kualitas tidur orang tua.

Misalnya, bunda menidurkan si kecil pada pukul 8 malam, maka lakukan itu setiap malam. Usahakan menidurkan si kecil pada jam 8 malam atau 8.30. Dengan begitu, si kecil akan mulai terbiasa mengantuk di jam tersebut dan tidur secara teratur setiap harinya dan bangun di jam yang teratur juga.

Cara ini juga membuat bayi tidur lebih nyenyak dan tidak mudah terbangun di malam hari. Bayi akan bangun secara teratur pada keesokan harinya di jam yang teratur. Dengan begitu, ayah dan bunda tidak perlu begadang untuk menunggu si kecil yang jam tidurnya cenderung acak.

Bunda juga bisa menyesuaikan aktivitas bunda dengan jam tidur si kecil. Misalnya, si kecil terbiasa bangun jam 7 atau 8 pagi, maka sebelum jam tersebut, bunda bisa melakukan pekerjaan rumah dengan tenang tanpa takut si kecil akan bangun.

 

4. Metode Ferber

Metode yang selanjutnya ini dilakukan dengan membiarkan bayi menangis saat terbangun di malam hari, kemudian menenangkan secara bertahap. Misalnya, dalam waktu 1 minggu, ketika si kecil menangis, bunda bisa datang ke ranjang tidurnya kemudian cukup menepuk-nepuk punggungnya saja.

Lakukan itu secara perlahan sambil mengatakan kata-kata menenangkan hingga si kecil kembali tertidur. Setelah itu, bunda bisa kembali tidur dengan memastikan terlebih dahulu bahwa si kecil menangis bukan karena lapar atau popok yang penuh.

Pada minggu kedua, biarkan bayi menangis hanya dengan melihatnya saja dari samping sambil mengatakan kata-kata menenangkan. Tidak perlu menepuk apalagi mengangkat si kecil dari keranjangnya agar ia terbiasa menenangkan dirinya sendiri.

Jika cara ini dilakukan secara konsisten, maka si kecil akan terbiasa tidur dengan sendirinya ketika terbangun dan menangis di malam hari. Bunda dan ayah tidak perlu bangun dan menenangkan si kecil, cukup dengarkan si kecil menangis sebentar dan akan tertidur kembali dengan sendirinya.

 

5. Gentle Sleep Training

Cara terakhir yaitu melalui metode gentle sleep training untuk si kecil. Metode ini dilakukan dengan cara menenangkan si kecil dengan cepat ketika terbangun dan menangis. Namun Bunda atau Ayah tidak boleh terlalu lama menggendong atau menepuk-nepuk di kecil karena akan menjadi kebiasaan.

Cukup gendong sebentar saja hingga si kecil tenang, kemudian letakkan kembali di keranjang tidur si kecil hingga si kecil tertidur dengan sendirinya. Cara ini cocok untuk ayah dan bunda yang tidak tega atau tidak tahan jika si kecil menangis terlalu lama.

Cara ini juga cocok jika ayah dan bunda sedang mengajak si kecil menginap di rumah saudara atau suatu tempat, sehingga tangis si kecil tidak mengganggu orang lain. Cara ini dapat dikurangi secara perlahan hingga si kecil terbiasa tenang dengan sendirinya.

Metode ini harus dilakukan dengan cepat, ketika si kecil menangis, bunda segera mengecek apakah bayi lapar atau popoknya penuh. Kemudian gendong si kecil sebentar saja sampai tenang, lalu taruh kembali di tempat tidur sambil mengucapkan kata-kata yang menenangkan.

Metode sleep training di atas harus dilakukan secara konsisten, sabar, dan ulet. Tentu tidak akan berhasil dalam sekali coba, tidak akan berhasil dalam 1 malam, sehingga harus dilakukan berulang – ulang. Jika orang tua konsisten, maka kebiasaan tidur si kecil akan baik sejak dini.

Jika bunda memiliki keluhan mengenai perkembangan anak, segera konsultasi di KMNC. Jangan ragu untuk bertanya seputar tips-tips perawatan bayi saat berkonsultasi dengan dokter. Hubungi Bumin (+62 811-1028-232) untuk informasi harga layanan dan pendaftaran.

 

Referensi:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Privacy Settings
We use cookies to enhance your experience while using our website. If you are using our Services via a browser you can restrict, block or remove cookies through your web browser settings. We also use content and scripts from third parties that may use tracking technologies. You can selectively provide your consent below to allow such third party embeds. For complete information about the cookies we use, data we collect and how we process them, please check our Privacy Policy
Youtube
Consent to display content from - Youtube
Vimeo
Consent to display content from - Vimeo
Google Maps
Consent to display content from - Google
Spotify
Consent to display content from - Spotify
Sound Cloud
Consent to display content from - Sound