fbpx
Nifas

Apa Saja yang Perlu Diperhatikan pada Masa Nifas?

Apa Saja yang Perlu Diperhatikan pada Masa Nifas?

Persalinan menjadi momen yang ditunggu-tunggu ibu sejak mulai kehamilan. Bukan saja perlu persiapan selama proses persalinan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah melewati persalinan. Setelah bayi lahir ibu akan memasuki masa nifas dengan peran baru sebagai ibu.

Periode masa ini dimulai dari plasenta lahir sampai kembalinya fungsi reproduksi seperti sebelum hamil. Organ-organ reproduksi seperti rahim akan mengalami involusi atau kembali ke bentuk semula. Masa nifas yang disebut juga postpartum berlangsung kurang lebih 42 hari sejak bersalin atau sekitar 6 minggu. Pada waktu ini ibu perlu adaptasi secara fisik maupun psikologis. Beberapa hal yang perlu ibu ketahui selama melewati masa postpartum:

Periode kunjungan nifas

Setelah bayi lahir, kondisi ibu tetap perlu pengawasan dokter atau bidan yang menolong persalinan. Periode 2 jam pasca persalinan perlu dilakukan pemantauan tanda-tanda vital seperti tekanan darah, nadi, pernapasan, suhu,  kontraksi rahim dan perdarahan pervaginam untuk memastikan tidak adanya komplikasi.

Untuk mengoptimalkan kesehatan ibu dan bayi, perawatan pasca persalinan harus menjadi proses yang berkelanjutan. American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan agar waktu kunjungan pascapersalinan komprehensif disesuaikan dengan kebutuhan individu. Hal ini juga didukung dengan ketentuan kemenkes  untuk kunjungan masa nifas yaitu: kunjungan pertama pada 6 jam sampai hari kedua nifas, kunjungan kedua pada hari ke 3 sampai ke 7, kunjungan ketiga pada hari ke 8 sampai 28 dan kunjungan keempat pada hari ke 29 sampai 42 .

Nutrisi 

Nutrisi yang baik dapat mempercepat penyembuhan ibu dan meningkatkan produksi air susu ibu. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang seimbang, tidak ada pantangan makanan apapun kecuali apabila ibu memiliki alergi makanan tertentu. Makan makanan yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur, dan buah-buahan sangat dibutuhkan selama masa nifas dan menyusui. Ibu perlu 800 kkal tambahan makanan untuk memproduksi ASI dan sebagai energi untuk aktivitas sehari-hari.

Perhatikan Tanda Bahaya Nifas

Keadaan abnormal yang mengindikasikan bahaya dan komplikasi selama masa nifas memiliki beberapa gejala atau tanda yang bisa kita waspadai. Setiap ibu perlu memperhatikan tanda-tanda bahaya yang dirasakan. Berikut beberapa kondisi klinis yang perlu diperhatikan sebagai tanda bahaya selama masa nifas :

  • Perdarahan yang sangat banyak hingga membuat ibu lemas
  • Demam lebih dari 2 hari
  • Keluar cairan berbau dari jalan lahir
  • Payudara bengkak dan merah disertai sakit
  • Bengkak di wajah, tangan dan kaki
  • Sakit kepala dan kejang-kejang
  • Sedih, murung, dan menangis tanpa sebab (depresi)

Apabila ibu mengalami salah satu tanda tersebut, segera ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan.

Kebersihan dan Pencegahan Infeksi

Setelah proses persalinan beberapa ibu menerima jahitan perineum. Luka jahitan ini perlu dibersihan dengan benar untuk mendukung proses penyembuhan. Biasakan cuci tangan sebelum dan sesudah buang air besar untuk meminimalisir perpindahan kuman. Membersihkan kemaluan dengan benar dari depan ke belakang juga membantu mencegah kuman masuk ke dalam vagina. 

Kembalinya Fungsi Seksual

Tidak ada periode waktu yang paling tepat untuk melanjutkan aktivitas seksual setelah melahirkan.  Sebagian besar ahli kesehatan menyarankan untuk menunggu setidaknya empat sampai enam minggu. Menunggu ibu sampai pulih sangat penting selama dua minggu pertama setelah melahirkan karena risiko terjadinya komplikasi lebih besar. Penting bagi ibu untuk memberikan waktu untuk benar-benar pulih.

Perubahan Psikologis

Perubahan emosi dan mood ibu setelah melahirkan juga dipengaruhi oleh ketidakseimbangan hormon dan dukungan dari orang-orang terdekat. Respon dan dukungan dari provider, keluarga dan kerabat dekat sangat penting bagi ibu yang baru melahirkan. Bagi ibu post partum, apalagi pada ibu yang baru pertama kali melahirkan akan sangat membutuhkan dukungan orang-orang terdekatnya, karena ibu belum sepenuhnya berada pada kondisi stabil, baik fisik maupun psikologis. Ibu kesulitan melewati masa-masa adaptasi ini bisa berpengaruh terhadap emosinya dan menimbulkan baby blues hingga depresi.

Beberapa gejala depresi postpartum diantaranya termasuk perasaan cemas, lekas marah, lesu, kebingungan, sering menangis, sulit tidur dan nafsu makan menurun. Selain itu dalam kasus yang ekstrim ibu memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri dan bayinya. Apabila didapati gejala-gelaja tersebut segera temui tenaga profesional untuk membantu ibu melewati masa depresinya.

By : Ayu Citra Gestari S.Keb., Bd.

 

Referensi :

  •  ACOG. 2018. “Optimizing Postpartum Care”. Diakses juni 2023. Available at : https://www.acog.org/clinical/clinical-guidance/committee-opinion/articles/2018/05/optimizing-postpartum-care
  • Chauhan G, Tadi P. Physiology, Postpartum Changes. [Updated 2022 Nov 14]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK555904/
  • Kemenkes RI. (2020). Buku KIA – Kesehatan Ibu dan Anak (Bagian Ibu). Jakarta: Kemenkes RI
  • Healthline. “What to Expect from Sex After Giving Birth”. Heathline article. Diakses juni 2023. Available at : https://www.healthline.com/health/pregnancy/sex-after-birth

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Privacy Settings
We use cookies to enhance your experience while using our website. If you are using our Services via a browser you can restrict, block or remove cookies through your web browser settings. We also use content and scripts from third parties that may use tracking technologies. You can selectively provide your consent below to allow such third party embeds. For complete information about the cookies we use, data we collect and how we process them, please check our Privacy Policy
Youtube
Consent to display content from - Youtube
Vimeo
Consent to display content from - Vimeo
Google Maps
Consent to display content from - Google
Spotify
Consent to display content from - Spotify
Sound Cloud
Consent to display content from - Sound