fbpx
Tips

Deteksi Dini Kanker Serviks

Deteksi Dini Kanker Serviks

Menurut WHO kanker serviks atau kanker mulut rahim merupakan kanker urutan keempat kasus terbanyak pada perempuan dengan perkiraan 604.000 kasus baru pada tahun 2020. Sebagian besar kanker serviks (lebih dari 95%) disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Virus HPV ini adalah virus paling umum yang ada pada saluran reproduksi. Seperti kanker lainnya, kanker serviks juga terjadi karena pembelahan sel abnormal tubuh yang tidak terkendali secara cepat.

gambar kanker serviks

Kanker serviks dapat dicegah dengan cara skrining sedini mungkin. Tes skrining dilakukan untuk memastikan keberadaan virus HPV di mulut rahim. Banyak tes skrining tersedia saat ini untuk mengetahui kondisi akurat mulut rahim seorang perempuan. Skrining kanker serviks boleh dilakukan oleh perempuan mulai usia 21 tahun yang aktif melalukan aktivitas seksual. Minimal dilakukan 3-5 tahun sekali.

Ada beberapa syarat sebelum melakukan skrining HPV yaitu: 2 hari sebelum periksaan tidak melakukan hubungan seksual, tidak sedang menggunakan obat-obatan yang dimasukan ke dalam vagina dan tidak membilas vagina dengan cairan yang memiliki campuran bahan kimia. Sebaiknya tidak dilakukan saat menstruasi. Berikut beberapa cara deteksi dini kanker serviks :

IVA Tes

IVA merupakan kepanjangan dari Inspeksi Vagina Asam asetat. IVA tes menjadi metode skrining kanker serviks yang paling sederhana karena tidak perlu mengirimkan sampel ke laboratorium. Hasil pemeriksaan IVA tes juga bisa langsung diketahui. Pemeriksaan IVA tes dilakukan dengan cara melihat kondisi mulut rahim setelah diolesi cairan asam asetat 3-5 persen. Setelah diolesi sekitar 1-2 menit akan terlihat hasilnya. Apabila ada gambaran putih mengelilingi mulut rahim ini bisa dikatakan IVA positif bahkan terkadang terdapat luka atau lesi yang besar. Sedangkan hasil IVA tes negatif tidak terjadi perubahan pada mulut rahim setelah diolesi asam asetat. Metode ini disarankan kemenkes dilakukan setiap 3 tahun sekali untuk melihat adanya tanda kanker pada leher rahim.

Pemeriksaan Pap Smear

Metode papsmear dilakukan untuk menemukan sel-sel abnormal yang ada di mulut rahim. Sampel yang diambil adalah jaringan di sekitar mulut rahim. Tes papsmear ini membutuhkan waktu karena perlu pemeriksaan melalui laboratorium. Ketika ada sel serviks yang terlihat tidak normal tetapi belum menjadi kanker, itu disebut prakanker serviks. Hasil pemeriksaan papsmear dapat diketahui apakah ada sel yang abnormal mengarah pada pra kanker sehingga bisa sedini mungkin dilakukan pengobatan agar tidak mengarah kepada keganasan. Sel-sel abnormal ini mungkin merupakan tanda pertama kanker yang berkembang bertahun-tahun kemudian. Prakanker serviks biasanya tidak menimbulkan rasa sakit atau gejala lainnya. Ini yang perlu diwaspadai oleh para perempuan terutama yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker serviks.

Pemeriksaan HPV DNA

Prosedur pemeriksaan HPV DNA ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya materi genetik (DNA) virus HPV di jaringan mulut rahim. Metode ini mirip dengan papsmear dan seringkali dilakukan bersama dengan pemeriksaan papsmear. Pemeriksaan HPV DNA hanya untuk tipe HPV yang berisiko tinggi untuk memicu perubahan pada sel serviks ke arah kanker. Sampel serviks dalam tabung cair khusus diproses menggunakan metode Hybrid Capture 2 untuk mendeteksi infeksi HPV. FDA (Food and Drug Administration) menyetujui deteksi HPV-DNA sebagai metode skrining yang dimulai pada usia 30 tahun. Untuk perempuan dengan HIV, WHO merekomendasikan deteksi HPV-DNA dimulai pada usia 25 tahun, dengan skrining rutin setiap 3-5 tahun.

By: Ayu Citra Gestari S.Keb., Bd.

 

Referensi :

  • Basoya S, Anjankar A. Cervical Cancer: Early Detection and Prevention in Reproductive Age Group. Cureus. 2022 Nov 9;14(11):e31312. doi: 10.7759/cureus.31312. PMID: 36514565; PMCID: PMC9735321.

Available at : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9735321/

  • Fontham, E.T H et al. “Cervical cancer screening for individuals at average risk: 2020 guideline update from the American Cancer Society,” CA: A cancer Journal for Clinicians, 2020. 70(5), pp. 321-346. Doi: 10.3322/caac.21628.

Available at : https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32729638/

  • Gates A, et al. Screening for the prevention and early detection of cervical cancer: protocol for systematic reviews to inform Canadian recommendations. Syst Rev. 2021 Jan 2;10(1):2. doi: 10.1186/s13643-020-01538-9. PMID: 33388083; PMCID: PMC7777363. Available at : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7777363/
  • Cervical Cancer. 2022. Diakses juni 2023. Available at : https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cervical-cancer.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Privacy Settings
We use cookies to enhance your experience while using our website. If you are using our Services via a browser you can restrict, block or remove cookies through your web browser settings. We also use content and scripts from third parties that may use tracking technologies. You can selectively provide your consent below to allow such third party embeds. For complete information about the cookies we use, data we collect and how we process them, please check our Privacy Policy
Youtube
Consent to display content from - Youtube
Vimeo
Consent to display content from - Vimeo
Google Maps
Consent to display content from - Google
Spotify
Consent to display content from - Spotify
Sound Cloud
Consent to display content from - Sound