Sindrom PCOS yang terjadi pada wanita berpengaruh terhadap banyak hal, salah satunya kesuburan yang menurun. Kesuburan yang menurun bisa menjadi penyebab utama perempuan sulit mendapatkan keturunan meskipun sudah dilakukan pembuahan berkali-kali.
Biasanya orang yang mengalami siklus menstruasi tidak teratur memiliki gejala awal sindrom polikistik dan jika dirasa mengganggu maka bisa konsultasi dengan dokter. Harapan mayoritas masyarakat Indonesia bahkan dunia setelah menikah adalah memiliki anak.
Sayangnya harapan tersebut tidak dengan mudah terwujud pada beberapa kondisi kesehatan seseorang, terutama perempuan. Sindrom polikistik dapat menjadi kendala yang apabila tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan komplikasi lebih parah terhadap organ tubuh lainnya.
Penyebab Munculnya PCOS
WHO mengungkapkan bahwa sekitar 8 sampai 13 persen sindrom polikistik menjangkit usia wanita matang di dunia. Belum lagi sekitar 70 persen lainnya merupakan para perempuan yang belum terdiagnosis merasakan dampak buruk dari sindrom polikistik.
Sindrom yang hanya terjadi pada wanita ini tidak terjadi begitu saja, pasti terdapat penyebab kemunculannya. Anda bisa waspada dari sekarang dengan menjauhi berbagai sebab berikut:
-
Kelebihan Berat Badan
Obesitas atau kelebihan berat badan mengindikasikan kondisi buruknya fisik seseorang dan secara penampilan juga kurang menarik. Obesitas merupakan kondisi lemak di dalam tubuh berlebihan sehingga mengganggu kinerja organ-organ di dalamnya.
Ketika lemak-lemak mengganggu fungsi organ tubuh maka kemungkinan gejala sindrom polikistik bisa semakin parah. Kelebihan berat badan dapat dicegah dengan menjalani pola hidup sehat dan mengatur pola makan sesuai dengan asupan yang semestinya didapatkan.
-
Faktor Keturunan atau Genetik
Jika muncul pertanyaan, apa itu PCOS maka ini adalah sindrom polikistik yang menyerang wanita dan menyebabkan kesuburan wanita menurun. Salah satu penyebabnya bisa karena keturunan, misal ibu mengalami penyakit serupa, kemungkinan anak mengalaminya juga.
Untuk perempuan dengan riwayat keluarga menderita sindrom polikistik bisa inisiatif memeriksakan diri. Sekarang prosedur pemeriksaan sudah lebih mudah karena bisa melakukan daftar dan tanya soal harga melalui komunikasi jarak jauh saja.
-
Hormon Androgen Berlebih
Hormon androgen adalah hormon yang lumrahnya ada pada laki-laki, namun perempuan juga membutuhkannya untuk keseimbangan tubuh. Sayangnya, jika hormon androgen terlalu berlebihan dalam tubuh perempuan maka dampaknya kesuburan akan menurun.
Kelebihan hormon androgen pada wanita bisa memicu banyak penyakit, salah satunya kesulitan mendapatkan keturunan. Para perempuan yang merasa tidak sesuai kodratnya juga bisa jadi awal mulanya dari kelebihan hormon androgen di dalam tubuhnya.
-
Hormon Insulin Berlebih
Hormon insulin yang berlebihan berhubungan erat dengan hormon androgen pada tubuh perempuan. Hormon insulin berhubungan dengan gula darah yang sebenarnya memang dibutuhkan tubuh, tetapi kadarnya tidak boleh berlebihan.
Ketika hormon insulin berlebihan maka efeknya bisa memicu kemunculan hormon androgen. Dampak akhirnya adalah membuat perempuan mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur dan sulit hamil sehingga membutuhkan konsultasi dengan ahli.
-
Peradangan Derajat Rendah
Peradangan derajat rendah terjadi pada sel darah putih yang memproduksi berbagai zat dengan tujuan melawan infeksi. Sebuah fakta menyebutkan bahwa peradangan ini tidak lain juga sebagai pemicu kemunculannya hormon androgen berlebihan.
Inti permasalahannya satu, sindrom polikistik terjadi apabila hormon androgen berada pada taraf terlalu tinggi pada tubuh perempuan. Berlebihannya androgen tersebut disebabkan oleh berbagai hal, bisa karena keturunan, gaya hidup, dan sebagainya.
Gejala Tubuh Terjangkit PCOS
Sudah memahami apa saja penyebabnya, sekarang mari cari tahu juga apa saja gejala atau pertanda apabila Anda mengalami sindrom polikistik. Berbagai kondisi di bawah ini dapat menjadi referensi untuk Anda datang langsung ke dokter:
-
Siklus Menstruasi Berantakan
Gejala paling mudah ditebak ketika seseorang terjangkit sindrom polikistik adalah siklus menstruasinya tidak lancar. Anda bisa menandai tanggal di kalender setiap bulannya, lihat berapa lama jarak dari satu siklus ke siklus lainnya, apakah konsisten atau tidak.
-
Kista pada Ovarium
Kemunculan kista pada sel telur bisa menjadi gejala sindrom polikistik dengan catatan jumlah kistanya banyak. Seharusnya kantung kista itu berisi pembuahan, namun karena tidak berhasil maka berakhir menjadi kanker yang membuat kondisi kesehatan tubuh menurun.
-
Rambut Tubuh yang Berlebihan
Hirsutisme atau tumbuhnya rambut pada anggota tubuh yang berlebihan merupakan salah satu tanda kemunculan sindrom polikistik. Wanita umumnya tidak memiliki rambut di wajah, seperti kumis, jenggot, dan lainnya maka saat ada kejanggalan bisa periksakan diri.
-
Warna Kulit Lebih Gelap
Anda bisa melihat beberapa anggota tubuh, termasuk bagian lipatannya apakah lebih gelap dari bagian lainnya atau tidak. Biasanya pada area selangkangan, lekukan lengan, lekukan lutut, dan sejenisnya cenderung lebih gelap bagi penderita sindrom polikistik.
-
Mengalami Kesulitan untuk Hamil
Ini adalah pertanda paling jelas dan paling banyak dijadikan kaum wanita yang sudah menikah untuk konsultasi ke dokter. Kesulitan hamil bisa dipicu banyak hal, jika waktu pembuahan sudah sesuai anjuran tapi tidak kunjung hamil, wajar saja jika langsung ke dokter.
-
Mengalami Mood Swing
Suasana hati yang kerap berubah drastis disebabkan oleh faktor hormonal dari dalam, sementara sindrom polikistik bermula dari hormon yang buruk. Dampaknya permasalahan pada kesehatan fisik membuat kesehatan mental dan sekitar juga jadi terganggu.
-
Kemunculan Skin Tag
Hal ini mungkin terdengar baru untuk kebanyakan orang, dimana skin tag merupakan kulit tambahan di beberapa area tubuh. Posisi skin tag biasanya di leher dan ketiak yang sebenarnya sama sekali tidak bahaya dan tidak menular, tetapi tetap butuh konsultasi ahli.
-
Penipisan pada Rambut
Apabila sebelumnya disebutkan gejala sindrom polikistik adalah kelebihan rambut wajah maka penipisan rambut kepala juga menjadi gejala lainnya. Rambut rontok biasanya disebabkan oleh stres atau kekeliruan menggunakan kandungan sampo.
Pasien dengan sindrom polikistik bisa saja mengalami semua gejala di atas atau hanya mengalami sebagiannya. Diagnosa lebih akurat sebaiknya dilakukan dengan dokter, sementara referensi bacaan seperti ini bisa menjadi tambahan wawasan bagi Anda.
KMNC untuk Kebutuhan Manusia Modern
Seiring perkembangan zaman, teknologi memudahkan pasien dan tenaga medis untuk saling terhubung satu sama lain. Demi mempermudah prosedur pendaftaran, KMNC memberikan ruang cukup fleksibel bagi semua orang melakukan pendaftaran ke +62 811-1028-232.
Ibu-ibu yang merasa mengalami kesulitan memiliki anak atau merasa bermasalah dari organ reproduksinya bisa menghubungi kami segera. Konsultasi bersama dokter kandungan dan kebidanan menjadi lebih mudah dan praktis berkat keberadaan KMNC.
Kami hadir sebagai tim medis berpengalaman dan tentunya profesional yang dilengkapi oleh fasilitas teknologi terbaru. Konsultasikan keadaan Anda segera dengan kami untuk mendapatkan penanganan akurat lebih cepat sehingga tubuh bisa lebih mudah diobati.
Wanita yang sudah menikah memiliki harapan besar untuk melahirkan anak, sayangnya sebuah kondisi kesehatan justru menghalangi harapan tersebut. Sebelum PCOS semakin ganas dan semakin merugikan Anda, konsultasi sekarang dengan KMNC saja.
Sumber: