Kesehatan Reproduksi

7 Cara Meredakan Nyeri Haid dan Pemeriksaan yang Direkomendasikan

Bagi banyak perempuan,datangnya menstruasi sering diiringi rasa tidak nyaman hingga nyeri pada perut bagian bawah. Kondisi ini dikenal sebagai dismenore atau nyeri haid. Meski sering dianggap “biasa” dan wajar, nyeri haid sebenarnya punya banyak faktor penyebab dan ada kalanya perlu diwaspadai.

Mengapa Nyeri Haid Terjadi?

Saat menstruasi, dinding rahim berkontraksi untuk meluruhkan lapisan endometrium. Proses ini dipengaruhi oleh prostaglandin terlalu tinggi, kontraksi rahim menjadi lebih kuat dan menekan pembuluh darah, sehingga aliran oksigen ke jaringan rahim berkurang. Akibatnya, muncullah rasa nyeri. Dismenore adalah nyeri yang muncul menjelang atau saat menstruasi, biasanya terasa di perut bagian bawah, pinggang, hingga menjalar ke paha.Rasa nyeri bisa ringan, sedang, hingga berat sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Ada dua Jenis Dismenore:

  • Dismenore Primer – biasanya muncul sejak remaja, terkait dengan pelepasan hormon prostaglandin yang memicu kontraksi rahim.
  • Dismenore Sekunder – disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti endometriosis, mioma, atau radang panggul.

Cara Meredakan Nyeri Haid

Dilansir dari NHS (National Health Service), rasa nyeri saat haid akan muncul sebelum hari pertama haid atau dalam masa pramenstruasi, atau ketika darah haid keluar.Nyeri Haid biasanya akan dialami selama 48 hingga 72 jam dan bisa hilang dengan sendirinya, meskipun beberapa wanita mengalami rasa nyeri dalam waktu yang lebih lama.Disarankan dari NHS (National Health Service) dan Healthline, ada beberapa cara meredakan nyeri saat haid, seperti:

  • Kompres Air Hangat

Pada perut bagian bawah dapat membantu merelaksasi otot rahim dan meningkatkan aliran darah.

  • Olahraga Ringan

seperti berjalan kaki atau yoga bisa melepaskan senyawa kimia yang menghilangkan nyeri. 

  • Konsumsi Makanan Sehat

seperti buah-buahan (pepaya, pisang), sayuran hijau, ikan, dan kacang-kacangan

  • Hindari Makanan dan Minuman Pemicu

 seperti kafein, alkohol, dan rokok, yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan membuat otot perut menegang. 

  • Pijatan Lembut

pada area perut atau punggung bagian bawah juga dapat memberikan efek menenangkan.

  • Kelola Stress

Saat tubuh dalam kondisi stres, otot-otot cenderung menegang. Hal ini dapat memperparah nyeri menstruasi.Untuk mengelola stres, cobalah meditasi, mendengarkan musik atau melakukan hobi yang kamu sukai.

  • Cukup Tidur

Kurang Tidur dapat meningkatkan sensitivitas terhadap rasa sakit, sehingga memperburuk nyeri haid.Atur posisi tidur dengan menekuk lutut ke arah dada untuk mengurangi tekanan pada perut.

⚠️Kapan Harus Waspada ?

Meski nyeri haid adalah hal umum, kamu perlu waspada jika mengalami hal berikut:

  • Nyeri sangat hebat hingga tak bisa beraktivitas
  • Nyeri tidak membaik meski sudah minum obat pereda nyeri 
  • Menstruasi sangat banyak atau berlangsung lebih dari 7 hari 
  • Nyeri disertai mual, muntah, atau pingsan 
  • Baru mengalami nyeri hebat di usia dewasa (bukan sejak remaja)

🩸USG Transvaginal untuk Nyeri Haid (Dismenore)

Pemeriksaan penunjang dilakukan untuk menyelidiki apabila terdapat kecurigaan adanya dismenore sekunder. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan biasanya seperti:

🌸USG Transvaginal → USG Transvaginal dapat digunakan untuk mendiagnosis dismenore (nyeri haid) dengan membantu dokter mendeteksi kelainan pada organ reproduksi seperti miom, kista, atau endometriosis yang menjadi penyebab nyeri.Meskipun begitu pemeriksaan USG Transvaginal dapat dilakukan saat menstruasi loh! Saat ini di KMNC juga tersedia layanan USG Transvaginal dengan harga mulai dari Rp.617.500 – Rp.736.500 biaya tersebut sudah termasuk Konsultasi Dokter Spesialis dan Biaya Administrasi Klinik dengan fasilitas yang canggih dan modern.

Beberapa manfaat USG Transvaginal untuk Nyeri Haid yaitu:

🍁Mendeteksi Kelainan Struktural 

USG Transvaginal dapat memvisualisasikan rahim, indung telur, dan organ panggul lainnya untuk menemukan penyebab nyeri haid seperti mioma, polip, kista, atau endometriosis

🍁Menentukan Jenis Dismenore (Nyeri Haid)

USG Transvaginal penting untuk mengevaluasi apakah nyeri haid bersifat dismenore sekunder, akibatnya adanya gangguan pada organ reproduksi.Nyeri haid memang umum, tapi bukan berarti harus ditahan atau diabaikan. Mengenal tubuh sendiri dan memahami apa yang normal dan tidak adalah langkah pertama untuk menjaga kesehatan reproduksi. Jika kamu merasa nyeri haid terlalu sering mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Ingat, menjadi perempuan bukan berarti harus kuat menahan rasa sakit sendirian!

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan di KMNC ya, dengan pemeriksaan yang tepat kamu bisa mengetahui penyebab nyeri haid mu, dan mendapatkan penanganan yang sesuai. Kesehatan reproduksi adalah bagian penting dari kualitas hidupmu, jadi pastikan kamu mendapat perhatian medis yang terbaik.

Segera buat janji di KMNC dengan Bumin dan dapatkan solusi tepat untuk nyeri haid mu ya!

 WhatsApp (https://wa.me/08111028232

Referensi:
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/menstrual-cramps/symptoms-causes/syc-20374938.
https://www.healthline.com/health/womens-health/nausea-during-period#common-causes

https://www.healthline.com/health/lower-back-pain-causes-female

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Privacy Settings
We use cookies to enhance your experience while using our website. If you are using our Services via a browser you can restrict, block or remove cookies through your web browser settings. We also use content and scripts from third parties that may use tracking technologies. You can selectively provide your consent below to allow such third party embeds. For complete information about the cookies we use, data we collect and how we process them, please check our Privacy Policy
Youtube
Consent to display content from - Youtube
Vimeo
Consent to display content from - Vimeo
Google Maps
Consent to display content from - Google
Spotify
Consent to display content from - Spotify
Sound Cloud
Consent to display content from - Sound