Kondisi di mana seseorang telat haid tapi testpack negatif memang sering membuat sebagian orang panik. Pasalnya, mereka bertanya-tanya apakah kesehatan reproduksinya mengalami masalah atau tidak. Namun, perlu diketahui bahwa sebenarnya ada beberapa alasan yang membuat kondisi ini bisa dialami oleh seorang wanita.
Salah satunya adalah karena siklus haid yang memanjang. Selain itu, masih ada beberapa alasan atau penyebab lain yang dapat membuat masalah ini muncul. Lebih jelasnya, simak informasi di bawah ini!
Penyebab Telat Haid tapi Testpack Negatif
Tidak perlu panik ketika Anda tiba-tiba mengalami telat haid, tapi testpack menunjukkan tanda negatif. Langkah pertama yang harus Anda lakukan ketika mengalami hal ini adalah mencari tahu penyebabnya. Berikut beberapa kondisi yang dapat membuat seorang wanita telat haid dan bukan sedang hamil, yaitu:
-
Siklus Haid Memanjang
Tidak sedikit wanita yang mungkin pernah mengalami siklus haid yang tidak normal ini. Siklus haid memanjang bisa menjadi salah satu penyebab dari kondisi telat haid, tapi tidak sedang hamil. Seperti yang kita tahu, normalnya siklus haid adalah selama 20-35 hari dengan waktu keluar darahnya yang sekitar 2-8 hari.
Namun, ada juga beberapa wanita yang mengalami siklus haid memanjang bahkan sampai 1 bulan. Apabila Anda mengalami situasi seperti ini, maka tunggulah 1-2 minggu kemudian dan cek apakah Anda sudah haid atau belum. Jika masih belum kunjung haid, maka Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan.
-
Salah Menghitung Hari Terakhir Haid
Untuk penyebab yang satu ini sering terjadi ketika seseorang lupa dengan hari terakhir haidnya, sehingga mereka berpikir waktu haidnya seharusnya sudah tiba, tapi sebenarnya belum. Solusinya adalah Anda perlu mengingat-ingat kembali apakah hari terakhir yang Anda ingat tersebut benar atau tidak.
Jika memang hari terakhirnya benar, maka hitung juga siklus haid yang Anda alami di bulan sebelumnya apakah normal atau tidak. Hal-hal seperti ini harus selalu diperhatikan, agar seorang wanita tidak panik ketika telat haid, tapi hasil testpack menunjukkan tanda negatif.
-
Amenore Sekunder
Mungkin wanita muda sekarang ini masih cukup asing ketika mendengar istilah medis satu ini. Ya, amenore sekunder adalah sebuah kondisi yang hanya bisa dialami oleh seorang wanita. Pasalnya, kondisi ini terjadi ketika seorang wanita sebelumnya telah mengalami haid, tapi tiba-tiba ia tidak mengalami haid lagi selama kurang lebih 3 bulan berturut-turut.
Sebenarnya, ada beberapa penyebab yang dapat menimbulkan masalah kesehatan reproduksi ini. Namun, untuk lebih jelasnya, Anda bisa berkunjung ke dokter spesialis kandungan langsung. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh informasi yang sangat lengkap mengenai kondisi ini.
-
Testpack Tidak Akurat
Alasan lain kenapa testpack menunjukkan tanda negatif meski Anda sudah telat haid adalah karena alat tersebut tidak akurat atau mungkin sudah rusak. Untuk itu, jika Anda ingin memastikannya lagi, maka Anda perlu menggunakan testpack lain yang masih baru dan tersegel.
Saat testpack yang dipakai tidak akurat, tentu hasilnya pun tidak akan akurat. Lalu, bagaimana jika setelah pengecekan kedua hasilnya masih sama? Jika hal ini terjadi pada Anda, maka lebih jelasnya Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan yang lebih paham mengenai hal ini.
-
Kadar Hormon Rendah
Pada dasarnya, setiap wanita memiliki siklus haid dan hamil yang berbeda-beda. Jadi, jangan samakan siklus haid dan hamil dari seorang wanita dengan wanita lain. Lalu, apa kaitannya kadar hormon rendah dengan hasil testpack?
Perlu diingat bahwa untuk bisa memperoleh hasil testpack akurat, kadar hCG seorang wanita harus lebih dari 25 mIU/ml. Apabila kadar hormonnya masih rendah, maka Anda bisa mengulang tesnya lagi di lain waktu. Satu hal yang penting adalah tidak perlu panik ketika melihat tanda testpack negatif meskipun sudah telat haid.
-
Perubahan Gaya Hidup yang Tidak Sehat
Ada sebagian orang yang awalnya memiliki gaya hidup sehat, tapi tiba-tiba ia berubah jalur menjadi tidak sehat. Tentu ada banyak alasan yang membuat seseorang ingin mengubah gayanya menjadi tidak sehat. Namun, penting untuk selalu diingat bahwa situasi ini juga akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh Anda, tak terkecuali kesehatan reproduksi.
Saat seorang wanita memiliki gaya hidup yang tidak sehat, mereka cenderung lebih mudah mengalami kondisi telat haid selama berbulan-bulan. Hal ini terjadi karena gizinya kurang terpenuhi dan kesehatan reproduksi semakin menurun. Jika tidak ingin hal ini terjadi pada Anda, maka mulailah menerapkan gaya hidup sehat lagi.
-
Efek Samping Obat
Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh efek samping obat yang diminum sebelumnya. Beberapa jenis obat-obatan yang dapat menimbulkan efek samping ini adalah obat tekanan darah, obat epilepsi, obat alergi, dan obat antidepresan. Jadi, ingat-ingat kembali apakah Anda habis minum salah satu obat yang ada di atas.
Jika memang begitu, maka ada kemungkinan kondisi telat haid ini disebabkan oleh efek samping dari obat-obatan tersebut. Untuk lebih amannya, Anda bisa langsung berkunjung ke dokter spesialis kandungan terdekat, untuk menanyakan lebih lanjut mengenai kondisi tersebut.
Cara Mengatasi Telat Haid yang Tepat
Kami ulangi kembali bahwa seorang wanita tidak perlu panik ketika mereka telat haid, tapi hasil testpack negatif. Pasalnya, kondisi ini memang sering dialami oleh beberapa wanita dengan penyebab yang berbeda-beda. Selain itu, kondisi ini juga bisa diatasi dengan menggunakan cara:
-
Ubah Pola Makan
Pola makan akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi seorang wanita. Apabila Anda sudah sering mengalami kondisi ini, maka Anda harus mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran yang mengandung gizi berlimpah, jangan lupa untuk olahraga yang rutin, dan hindari mengonsumsi makanan berpengawet secara berlebihan.
-
Tingkatkan Kualitas Tidur
Kualitas tidur juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi seorang wanita. Maka dari itu, setiap wanita harus berusaha meningkatkan kualitas tidurnya dengan baik, agar kesehatan reproduksinya selalu terjaga. Pastikan untuk menerapkan kebiasaan tidur yang baik, maka kondisi telat haid ini bisa segera teratasi dan organ reproduksi menjadi lebih sehat.
-
Kurangi Stres
Seorang wanita yang mudah stres lebih rentan mengalami telat haid dibanding seorang wanita yang mampu mengelola stresnya dengan baik. Jika Anda tidak ingin mengalami kondisi seperti ini, maka kelola stres Anda dengan cara yang tepat. Salah satunya adalah dengan mengurangi rasa cemas ketika menghadapi suatu masalah.
Pastikan perjalanan kehamilan Anda berjalan dengan baik. Segera lakukan pemeriksaan USG kehamilan di KMNC untuk mendapat pemantauan dan perawatan yang tepat selama masa hamil.
KMNC memiliki teknologi modern dan tim dokter berpengalaman yang siap membantu Ibu untuk mengetahui penyebab dari telat haid tapi testpack negatif. Hubungi Bumin (+62 811-1028-232) untuk informasi harga dan layanan yang lebih lengkap.
Referensi:
https://kehamilansehat.com/id/telat-haid-tapi-testpack-negatif-apakah-hamil/
https://www.alodokter.com/telat-haid-tapi-hasil-tes-kehamilan-negatif-ini-kemungkinan-penyebabnya
